a.Sering menjadi pelupa
Gejala lupa sudah pada usia 40-an, bahkan bisa pada usia 30-an. Lupa nama-nama, lupa meletakan benda-benda, lupa peristiwa yang belum lama terjadi, telmi (telat mikir) dan lainnya. Meskipun tidak menggangu secara fisik, namun memang semakin mengkhawatirkan karena merupakan salah satu gejala Alzheimer. Harap di ketahui bahwa ini bukan penyakit, melainkan kondisi normal yang dialami banyak lansia terutama wanita, disebabkan perubahan hormonal dan matinya sel-sel otak yang tidak tergantikan. Sel-sel otak yang rusak seharusnya diganti baru. Namun pergantian ini tidak secepat kerusakan sel yang terjadi sehingga setiap saat kita selalu kehilangan sejumlah sel otak yang tak tergantikan. Kehilangan sel otak sejalan dengan bertambahnya usia.
Namun gejala muda lupa sebaiknya jangan di abaikan karena membiarkannya akan membuat kondisi lupa menjadi tambah parah. Untuk menghambat atau mengurangi kondisi sering lupa, sebaiknya wanita menepouse yang mengalami pelupa ikut latihan GYM yang terbentuk senam khusus untuk otak. Masuklah dalam klub senam brain GYM terdekat.
Pemeo “Lebih tua lebih bijak”. Dengan cara yang sama dengan mempertahankan kebugaran tubuh, anda dapat mengatur kesehatan dan kebugaran otak anda.
Gejala lupa sudah pada usia 40-an, bahkan bisa pada usia 30-an. Lupa nama-nama, lupa meletakan benda-benda, lupa peristiwa yang belum lama terjadi, telmi (telat mikir) dan lainnya. Meskipun tidak menggangu secara fisik, namun memang semakin mengkhawatirkan karena merupakan salah satu gejala Alzheimer. Harap di ketahui bahwa ini bukan penyakit, melainkan kondisi normal yang dialami banyak lansia terutama wanita, disebabkan perubahan hormonal dan matinya sel-sel otak yang tidak tergantikan. Sel-sel otak yang rusak seharusnya diganti baru. Namun pergantian ini tidak secepat kerusakan sel yang terjadi sehingga setiap saat kita selalu kehilangan sejumlah sel otak yang tak tergantikan. Kehilangan sel otak sejalan dengan bertambahnya usia.
Namun gejala muda lupa sebaiknya jangan di abaikan karena membiarkannya akan membuat kondisi lupa menjadi tambah parah. Untuk menghambat atau mengurangi kondisi sering lupa, sebaiknya wanita menepouse yang mengalami pelupa ikut latihan GYM yang terbentuk senam khusus untuk otak. Masuklah dalam klub senam brain GYM terdekat.
Pemeo “Lebih tua lebih bijak”. Dengan cara yang sama dengan mempertahankan kebugaran tubuh, anda dapat mengatur kesehatan dan kebugaran otak anda.
b.Sulit tidur pada malam hari
Paling umum dialami wanita menoupose adalah isomnia. Kondisi insomnia yang berkepanjangan akan meningkatkan produksi hormon-hormon stress yang lama kelamaan akan merusak keseimbangan hormon tubuh secara keseluruhan. Akibatnya adalah menurunnya imunitas tubuh. Banyak penelitian membuktikan bahwa umumnya 20-40 persen wanita mengalami gangguan tidur lebih banyak di bandingkan pria, pada usia 35 tahun. Sedangkan hasil penelitian juga membuktikan bahwa wanita menepouse membutuhkan tidur lebih banyak dibandingkan pria, pada usia 35 tahun. Sedangkan hasil penelitian juga membuktikan bahwa wanita menepouse membutuhkan tidur lebih banyak dari pada usia yang sama. Tidur membuat otak beristirahat, jantung berdetak lebih lambat, tekanan darah menurun, dan pembuluh darah melebar. Namun tidur tidak membuat lantas menghentikan tugasnya, pencernaan tetap bekerja optimal selama kita tidur. Demikian pula fungsi organ-organ tubuh, metabolisme tetap aktif membuang racun-racun toksin (toksin) yang terbentuk oleh pengrusakan sel yang diakibatkan oleh radikal bebas atau yang terbawa makanan dari luar. Proses peremajaan sel pun terjadi saat kita tidur. Kebutuhan tidur tidak sama pada setiap orang, namun kekurangan tidur dapat mengurangi kosentrasi, dan jika terjadi dalam jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Akibatnya tubuh mudah mendapatkan infeksi. Kurang tidur juga dapat menurunkan kadar kortosol darah sehingga kita mudah stress.Tidur memulihkan energy fisik dan mental. Dalam tidur yang tidak mencukupi akan membuat kita mengantuk kelelahan, mudah marah, kurang kosentrasi, efesiensi berfikir kurang, dan motivasi kerja juga kurang.
Namun pada masa menepouse, insiomnia sering kali merupakan akibat dari emosi-emosi yang tidak terproses dan tersalur, seperti kemarahan, kesedihan, atau kecemasan yang sering menyertai perubahan-perubahan dalam kehidupan setengah baya. Kimiawi otak yang berperan dalam proses tidur mengalami perubahan-perubahan pada wanita di masa menepouse (karena menurunya kadar hormone-hormon wanita), dan semua itu juga mempengaruhi kondisi fisik kita.
c.Semburan panas yang datangnya sering tak dapat diprediksi dan disertai dengan keringat yang membanjiri.
Keringat yang membanjir berkaitan semburan panas atau hot flashes yang biasanya dimulai dari dada, menjalar ke leher lalu ke wajah. Seterusnya menyebar dan dirasakan diseluruh tubuh. Semburan panas tersebut disertai dengan keringat yang membanjir. Inilah gejala utama menepouse yang lazim dialami wanita usia pertengahan. Semburan panas bisa muncul setiap saat, beberapa kali dalam sehari muncul dan menghilang. Keadaan ini tentu saja sangat mengganggu, terutama pada wanita Karier. Menurut Jande Vries dalam bukunya menepouse, gejala semburan padas dapat diredakan dengan berendam dengan air dingin, atau mandi dengan air dingin.
Penurunan kadar estrogen yang di produksi dalam ovary terjadi secara berangsur-angsur. Dengan demikian perubahan-perubahan yang menyebabkan munculnya berbagai gejala, bisa saja tidak terlalu parah, bahkan mungkin tidak di sadari oleh yang bersangkutan. Menurut Jande Vries, gejala hot flases dapat di kurangi dengan pola makan khusus. Hindari mengkonsumsi makanan pedas dan merangsang, hindari khusus, hindari pula minuman berakohol dan merokok.
Beberapa faktor sangat mempengaruhi intensitas dan kerapnya muncul semburan panas, yaitu pola makan, obat-obatan, dan pil kontasepsi. Menurut Jan de Vries, obat yang terbaik adalah menyibukan diri dengan berbagai aktifitas misalnya dalam organisasi sosial, dalam organisasi politik, bahkan dalam keluarga. Secara bertahap akan menghilang dengan sendirinya setelah tubuh menyesuaikan diri dengan ketiadaan hormone-hormone. Demikian pula semburan panas dan mandi keringat, suatu saat pasti akan menghilang dan kondisi akan normal kembali.
Menurut penelitian 70-90 % wanita mengalami semburan panas, meskipun tidak ada wanita yang erosis sama kadarnya. Artinya ada yang parah sampai merasa sangat terganggu, namun ada yang mengalaminya berkali-kali dalam sehari, namun ada yang hanya sekali atau beberapa hari sekali. Lama berlangsung gejala juga sampai bervariasi.
d.Sering bersedih tanpa sebab- sebab yang jelas
Kebanyakan wanita merasa hidupnya telah berakhir atau tidak bermanfaat lagi begitu dia menyadari bahwa dia tidak menstruasi lagi. Dia sedih tentu saja, dan merasa kehilangan saat-saat kesibukan yang disebabkan menstruasi. Kesedihan yang mendalam bisa menyebabkan depresi. Ketidak seimbangan fisik, yaitu fluktuasi kondisi hormoral yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia (endogenous depression).
Depresi di iringi dengan rasa sedih, lelah berkepanjangan, kehilangan semangat / minat hidup, kehilangan selera makan, insomnia atau justru malas bangun pagi, dan sering menangis. Dan depresi yang tak tertanggulangi bisa menghancurkan hidupnya. Apabila jika dia tidak lagi memiliki teman hidup di sebabkan suaminya telah meninggal atau menikah lagi (exogenous depression).
Wanita menepouse membutuhkan perhatian atau dukungan dari anda, tepatnya dari anak-anak nya. Tidak Cuma dukungan materi, tetapi yang lebih penting adalah dukungan semangat. Beri serta usulkan kepada wanita menepouse tersebut kesibukan yang menyita perhatiannya. Sering-sering minta nasehat atau bantuannya agar wanita menepouse merasa masih dibutuhkan, dan ajaklah wanita menepouse untuk berlibur sekeluarga
e.Bersifat Melankolis, pendiam dan pemurung.
Wanita usia setengah baya (artinya dia sudah memasuki masa menepouse) bisa jadi mengalami perasaan melankolis. Perasaan melankolis di tandai dengan perasaan tidak bersemangat untuk hidup lebih lama di sebabkan tidak sanggup lagi menderita beban kehidupan. Perasaan seperti ini juga bisa terjadi pada orang – orang muda. Namun jika perasaan melankolis terjadi pada usia tengah baya, berarti penyebabnya adalah perubahan hormone, yaitu menurunya produksi hormone – hormone kewanitaan (disebabkan bertambahnya usia) yang berakibatkan kekacauan fungsi – funsi organ tubuh. Wanita menepouse merasakan kesedihan yang mendalam dan dia tidak sanggup lagi menerima beban batin inajinatif yang di rasakan merasa di tinggalkan, tidak di sayangi lagi sehingga timbul niatnya untuk bunuh diri. Perubahan cara berfikir dan cara menpresepsi suatu kondisi merupakan pertanda khas perilaku melankolis.
Pertimbangan karena itu dia orang yang serius dan tekun. Dia memasang standar tinggi didalam pekerjaan, Dia pun rela berkorban untuk itu, yaitu untuk hal – hal yang dia targetkan. Dalam berteman pun dia berhati – hati, sifatnya tertutup dan cenderung pesimistis, dia orang yang setia.
f.Menjadi gemuk di usia lanjut
Lakukan pola makan sehat, menghindari lemak jahat dan kerbohidrat jahat. Makanlah lebih banyak sayuran dan buah segar. Hindari rokok dan minuman berakohol. Makanan – makanan yang di santap dimaksudkan untuk menormalkan insulin dan kadar gula darah, serta menyeimbangkan hormone – hormone. Tetapi umumnya olah raga yang cepat bagi wanita usia lanjut yang menepouse adalah jalan kaki, bersepeda, berenang, senam erobik ringan, dan taichi.
Komentar
Posting Komentar